Gerbang Tol untuk Urai Kemacetan . BEKASI(Tuesday, 29 November 2011)– Rencana Pemkot Bekasi membangun gerbang tol baru di sisi Kalimalang, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi hingga kini belum dapat terealisasi karena masih harus menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum. Gerbang tol baru Kalimalang ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, tepatnya di simpang antara gerbang tol Bekasi Barat-Jalan Ahmad Yani. Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, salah satu akses pintu masuk ke Kota Bekasi berasal dari gerbang tol Bekasi Barat, yang langsung menuju Jalan Ahmad Yani. ”Hingga hari ini, kami masih menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum, meskipun PT Jasa Marga telah merespons positif usulan kita,” kata Rahmat kemarin.Selama ini, Jalan Ahmad Yani menjadi pusat kota karena di kawasan tersebut terdapat empat pusat perbelanjaan dan ratusan perkantoran. Akibatnya, kemacetan lalu lintas kerap terjadi terutama saat jam sibuk kerja.Jalan Ahmad Yani menjadi titik pertemuan kendaraan roda dua dan roda empat yang berasal dari gerbang tol Bekasi Barat ataupun jalan-jalan regional di Kota Bekasi. Gebang tol ini nantinya hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang keluar dari tol Jakarta– Cikampek.
Ramp tol Bekasi Barat nantinya langsung menuju Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, sehingga kendaraan roda empat yang ingin menuju Kalimalang tidak perlu lagi keluar melalui gerbang tol Bekasi Barat. Rahmat meyakini usulan ini akan mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum.Apalagi dalam waktu dekat, detail engineering design (DED) pembangunan gerbang tol baru Kalimalang akan selesai.”
Keberadaan gerbang tol baru tersebut nantinya dapat mengurai kemacetan di Jalan Ahmad Yani terutama simpang gerbang tol Bekasi Barat,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Sutriono mengatakan, kemacetan di Jalan Ahmad Yani depan gerbang tol Bekasi Barat memang sudah seharusnya dicarikan solusi untuk meminimalisasi kemacetan.
(Sumber: Sindo)
Ramp tol Bekasi Barat nantinya langsung menuju Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, sehingga kendaraan roda empat yang ingin menuju Kalimalang tidak perlu lagi keluar melalui gerbang tol Bekasi Barat. Rahmat meyakini usulan ini akan mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum.Apalagi dalam waktu dekat, detail engineering design (DED) pembangunan gerbang tol baru Kalimalang akan selesai.”
Keberadaan gerbang tol baru tersebut nantinya dapat mengurai kemacetan di Jalan Ahmad Yani terutama simpang gerbang tol Bekasi Barat,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Sutriono mengatakan, kemacetan di Jalan Ahmad Yani depan gerbang tol Bekasi Barat memang sudah seharusnya dicarikan solusi untuk meminimalisasi kemacetan.
(Sumber: Sindo)
